Berita

Pada tanggal 5 Agustus 2025, SMPN 2 Ngancar, Kabupaten Kediri, menjadi saksi kegiatan penyuluhan gizi dan kesehatan reproduksi yang menginspirasi. Acara ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI), Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, STIKES Pamenang, Puskesmas Ngancar, dan SMPN 2 Ngancar. Dengan menyasar siswa kelas 9, kegiatan ini bertujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan penting tentang pola hidup sehat dan kesehatan reproduksi.

Kegiatan penyuluhan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa tentang pentingnya asupan gizi seimbang serta menjaga kesehatan reproduksi di usia remaja. Para narasumber dari berbagai instansi kesehatan menyampaikan materi secara interaktif, sehingga siswa dapat dengan mudah memahami dan mengaplikasikan informasi yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari tips memilih makanan bergizi hingga pemahaman tentang perubahan fisik dan mental di masa pubertas, semua dibahas secara menarik dan relevan.

Kepala SMPN 2 Ngancar menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama lintas instansi yang telah mendukung terlaksananya acara ini. “Kami berharap penyuluhan ini dapat membuka wawasan siswa dan membantu mereka menjalani gaya hidup sehat, baik secara fisik maupun mental,” ujarnya. Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menegaskan bahwa edukasi seperti ini merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.

Antusiasme siswa kelas 9 terlihat jelas selama acara berlangsung. Mereka aktif bertanya dan mengikuti sesi diskusi, menunjukkan ketertarikan besar terhadap topik yang dibahas. Salah seorang siswa mengungkapkan, “Saya jadi tahu pentingnya makan sehat dan menjaga tubuh, terutama di usia kami yang sedang berkembang.”

Acara ini tidak hanya menjadi wadah edukasi, tetapi juga memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan instansi kesehatan. SMPN 2 Ngancar berharap kegiatan serupa dapat terus digelar untuk mendukung perkembangan siswa secara holistik. Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan dalam keluarga dan lingkungan mereka, menerapkan pola hidup sehat, dan mempersiapkan diri menuju masa depan yang lebih baik.

Penyuluhan gizi dan kesehatan reproduksi di SMPN 2 Ngancar pada 5 Agustus 2025 menjadi bukti nyata bahwa pendidikan kesehatan adalah kunci untuk membentuk generasi yang kuat dan cerdas. Kolaborasi lintas sektor ini patut menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk turut mengedepankan kesehatan sebagai bagian integral dari pendidikan. Mari bersama wujudkan generasi sehat untuk Indonesia yang lebih maju!