Pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, halaman SMP Negeri 2 Ngancar bertransformasi menjadi pusat kuliner yang meriah dengan digelarnya Bazar Kuliner Siswa Kelas 9. Bazar ini bukan sekadar ajang jual-beli, melainkan puncak dari ujian praktik terintegrasi yang menggabungkan berbagai mata pelajaran, menampilkan kreativitas, inovasi, dan kerja tim siswa.
Bazar ini berawal dari mata pelajaran IPA, di mana siswa kelas 9 mempraktikkan bioteknologi pangan, menghasilkan produk seperti tempe, telur asin, tape singkong, dan ketan. Produk-produk ini kemudian diolah lebih lanjut melalui mata pelajaran Prakarya, menjadi aneka makanan dan minuman lezat yang menggugah selera. Mulai dari camilan, hidangan utama, hingga minuman segar, semua disajikan dengan presentasi yang menarik. Kreativitas siswa tak berhenti di dapur.
Dalam mata pelajaran Seni Budaya, mereka merancang poster promosi dan label kemasan yang estetik. Poster-poster ini diunggah di media sosial untuk mengundang pembeli, sementara label kemasan yang dirancang dengan apik menambah kesan profesional pada setiap produk. Hasilnya? Produk yang tidak hanya lezat, tetapi juga layak jual dan memikat hati. Tak ketinggalan, aspek kewirausahaan juga diasah melalui mata pelajaran IPS. Siswa belajar menghitung modal awal, hasil penjualan, serta menganalisis keuntungan atau kerugian. Proses ini memberikan pengalaman nyata tentang dunia usaha, mempersiapkan mereka untuk tantangan di masa depan.
Bazar ini diramaikan oleh siswa kelas 7 dan 8 yang antusias menjadi pembeli, serta dukungan dari para guru yang turut memeriahkan acara. Suasana penuh tawa, kebersamaan, dan kebanggaan atas kerja keras siswa kelas 9 menyelimuti halaman sekolah. Bazar Kuliner SMPN 2 Ngancar 2025 bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang pembelajaran lintas disiplin yang membentuk siswa menjadi kreatif, inovatif, dan siap bersaing. Acara ini menjadi bukti bahwa pendidikan bisa menyenangkan, bermakna, dan menghasilkan karya yang menginspirasi.